rencana tuhan indah pada waktunya

Tapi yang sudah kita ketahui bahwa rencana Tuhan indah pada waktunya, intinya berpikir positif, berserah, dan selalu berpengharapan kepada Tuhan. Seperti perempuan dalam kisah di atas tadi yang sudah berusaha sekuat tenaga menghadapi penyakit yang Ia hadapi. Namun, ia pasrah dan berserah kepada Tuhan biar Tuhan yang berencana dalam hidupnya. halyg sebenarnya adalh sebuah komitmen yg dijalankn dengn tulus, akhir menjdi sebuah komitmen untuk berjalan ke jalur yg mungkin tidak disenangi oleh semua orng. semua orng yg kumaksdkn adalah orang - orang yg ada dalam kehidupanku dikatakan istimewa. istimewa karena sebuah keajaiban. tapi tak mengapalah karena semua yg kurelakan untuk pergi dari hal - hal dunia akan memiliki banyak orang. RonniPemburuDolar#SongBermula dari hal keci mengesampingkan gengsi, menabung recehan demi anak-anakku👨‍👩‍👧‍👦Buat orangtua yang sedang berjuang buat kelu RENCANATUHAN INDAH PADA WAKTUNYA (Sebuah goresan tinta cintaku untuk sahabat-sahabatku) Alkisah ada sebuah bunga putih. Ia tidak pernah menyadari bahwa sesungguhnya ia adalah bunga yang terindah yang pernah tumbuh di antara tanah yang penuh dengan semak duri. Ia tumbuh dengan indah di tengah semak-semak yang keheranan akan bentuk sang bunga Vay Tien Online Me. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Benar jugaTenaga medis marahDibatasi saja parah Apalagi boleh kemana-mana LelahBenar jugaOrang tak betahDi rumah saja susah Apalagi yang dimakan tak adaTerpaksaBenar juga 1 2 Lihat Puisi Selengkapnya Manusia boleh memiliki rencana, tapi toh akhirnya Tuhan yang menentukan sesuai dengan waktunya. Tinggal bagaimana manusia memaknai setiap perjalanan hidupnya. Enry Wijaya dan Angelica Octavia adalah sepasang suami istri di kota Balikpapan, Kalimantan Utara. Setelah dikaruniai putri yang sudah berusia 5 tahun, mereka berkeinginan menambah momongan. Apa yang diharapkan itu pun dijawab Tuhan, hasil dari tes pack yang dilakukan Angelica menunjukkan positif. Enry Wijaya dan Angelica Octavia beserta anak. Kabar itu tentu menjadi sebuah kegembiraan. Untuk memastikannya, mereka pergi ke dokter kandungan dan hasilnya sama yaitu Angelica positif hamil. Namun di sisi lain, Angelica sebenarnya merasa keanehan dikehamilan yang kedua ini. Ia sering merasakan nyeri di bagian perut dan mengalami pendarahan. Mereka pun kembali memeriksakan diri ke dokter kandungan, hasilnya sungguh mengejutkan. “Suatu malam kami mendatangi seorang dokter yang cukup senior dan sudah lama praktik di Balikpapan. Bukannya jawaban/diagnosa yang baik atau menenangkan, malah si dokter ini sedikit memojokkan kami dengan bertanya Ibu hamil dari mana, siapa yang bilang ibu itu hamil? Ini lihat tidak ada kantong nya!’,” cerita Enry. Kondisi Angelica pasca dari dokter makin memburuk. Enry kemudian langsung membawa sang istri ke rumah sakit. Dari hasil pemeriksaan, Angelica mengalami hamil ektopik dan ada pendarahan di rahim. Jalan satu-satunya yaitu operasi. Hamil ektopik adalah sebuah kondisi kehamilan yang terjadi di luar kandungan/rahim. Dalam diri Angelica, kehamilan terjadi pada saluran tuba. “Ya Tuhan mengapa kehamilan istri saya yang adalah kabar sukacita dan yang kami nantikan tiba-tiba berubah menjadi sebuah bencana yang seperti ini,” kata Enry saat itu. Pasangan ini memutuskan di hari yang sama untuk terbang ke Jakarta mencari opsi kedua. Di Jakarta, mereka langsung menuju RS Bunda setibanya di bandara dengan dijemput ambulance. “Istri sempat ingin kembali ke rumah tapi tidak jadi karena di bandara bertemu seorang hamba Tuhan dan istri merasa dikuatkan,” ungkapnya. Di rumah sakit, diagnose dokter sama seperti di Balikpapan. Angelica harus segara dioperasi laparascopy karena pendarahan di perut sudah cukup banyak. Menurut dokter, apa yang dialami Angelica sangat jarang terjadi. Rancangan Tuhan Sedih itu pasti, tapi Enry dan Angelica tetap tidak mau patah semangat. April 2019, atau beberapa bulan setelah operasi mereka kembali berkonsultasi dengan dokter kandungan di RS Bunda untuk keinginan mereka memiliki anak. Waktu itu dokter hanya menyarankan mengikuti program bayi tabung mengingat Angelica pernah mengalami kehamilan ektopik. “Kami tidak langsung mengikuti saran dokter, kami terus bergumul dan berdoa meminta petunjuk Tuhan,” ungkap Enry. Kondisi Angelica ketika di Rumah Sakit. Setelah beberapa bulan, mereka kembali ke Jakarta dan memutuskan untuk ikut program bayi tabung. Sayangnya, ketika baru tiba, Enry harus kembali ke Balikpapan karena nenek dipanggil Tuhan. Ketika di Jakarta, Angelica seakan memiliki keinginan yang kuat untuk kembali memakai tes pack. Hasilnya benar-benar membuat Angelica dan Enry kaget. “Dengan tanda positif ini kami belum langsung senang karena trauma dengan hamil ektopik yang pernah istri saya alami. Kami hanya bisa berdoa dan berdoa,” ceritanya. Mereka memutuskan ke dokter kandungan untuk memastikan. “Setiap malam kami ambil waktu berdoa saya, istri dan anak untuk kami tumpang tangan agar janin dapat berkembang dengan baik dan tanpa mengikuti program bayi tabung,” katanya. Setelah beberapa kali ke dokter, kabar bahagia pun didengar. Angelica dinyatakan positif hamil oleh dokter. “Kami sangat bersyukur dan bersukacita kepada Tuhan. Dulu di mana saya pernah bertanya mengapa tiba-tiba Tuhan memberikan cobaan kepada istri saya? Tapi kini saya hanya bisa bertanya mengapa Engkau begitu baik kepada kami ya Tuhan?,” ucapnya. Enry dan Angelica benar-benar bersyukur dan hanya meyakini bahwa semua yang terjadi adalah bagian dari rencana Tuhan dengan berpegang pada ayat 1 Korintus 29. “Waktu Tuhan selalu indah pada waktu-Nya. Waktu Tuhan bukanlah waktu kita, rancangan Tuhan bukanlah rancangan kita,” paparnya. Kini, kebahagiaan keluarga Enry dan Angelica semakin lengkap karena Tuhan telah menolong sehingga anak laki-laki yang sudah diidamkan dapat lahir dengan selamat. Kontributor Nunu – Ayat emas Alkitab tentang rencana tuhan. Apakah Anda mengetahui rencana Tuhan di masa depan untuk diri Anda? Seperti Anda akan menjadi apa, siapa jodoh Anda, bagaimana keuangan dan ekonomi Anda, apakah masa tua Anda akan penuh dengan sukacita, dan sebagainya. Jawabannya adalah tidak ada yang tahu bagaimana Tuhan merencanakan masa depan seseorang. Yang bisa kita lakukan hanyalah berusaha, berjuang, dan terus berdoa dengan penuh pengharapan kepada Tuhan Yesus dengan berharap, tentunya masa depan kita akan menjadi semakin baik. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya pada ayat alkitab tentang pengharapan dan ayat alkitab tentang masa depan yang menjelaskan bahwa pengharapan dan masa depan itu sungguh itu pada kesempatan ini kami ingin membagikan beberapa kumpulan ayat emas Alkitab atau firman Tuhan mengenai rencana Tuhan. Langsung saja tanpa basa basi kembali silahkan simak pembahasannya di bawah ini. Kumpulan Ayat Alkitab Tentang Rencana Tuhan 1. Rencana Tuhan yang Indah 2. Rencana Tuhan Adalah yang Terbaik Daftar Ayat Emas Alkitab Lainnya Kumpulan Ayat Alkitab Tentang Rencana TuhanAyat emas Alkitab tentang rencana Tuhan yang akan kami bagikan di bawah ini dirangkum dari berbagai sumber. Mudah-mudahan bisa menginspirasi, memotivasi, dan menjadikan kita semakin sadar bahwa rencana Tuhan itu sungguh nyata. 1. Rencana Tuhan yang Indah Ayub 58 Tetapi aku, tentu aku akan mencari Allah, dan kepada Allah aku akan mengadukan perkaraku. Yesaya 558 Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. Amsal 35-6 Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. Yesaya 222 Jangan berharap pada manusia, sebab ia tidak lebih dari pada embusan nafas, dan sebagai apakah ia dapat dianggap? Mazmur 3317-18 Kuda adalah harapan sia-sia untuk mencapai kemenangan, yang sekalipun besar ketangkasannya tidak dapat memberi keluputan. Sesungguhnya, mata TUHAN tertuju kepada mereka yang takut akan Dia, kepada mereka yang berharap akan kasih setia-Nya. Mazmur 626 Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang, sebab dari pada-Nyalah harapanku. Mazmur 6211 Janganlah percaya kepada pemerasan, janganlah menaruh harap yang sia-sia kepada perampasan; apabila harta makin bertambah, janganlah hatimu melekat padanya. Mazmur 1465 Berbahagialah orang yang mempunyai Allah Yakub sebagai penolong, yang harapannya pada TUHAN, Allahnya Mazmur 14711 TUHAN senang kepada orang-orang yang takut akan Dia, kepada orang-orang yang berharap akan kasih setia-Nya. Ratapan 325 TUHAN adalah baik bagi orang yang berharap kepada-Nya, bagi jiwa yang mencari Dia. Mazmur 375 Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak; 2. Rencana Tuhan Adalah yang Terbaik Nahum 17-8 TUHAN itu baik; Ia adalah tempat pengungsian pada waktu kesusahan; Ia mengenal orang-orang yang berlindung kepada-Nya dan menyeberangkan mereka pada waktu banjir. Ia menghabisi sama sekali orang-orang yang bangkit melawan Dia, dan musuh-Nya dihalau-Nya ke dalam gelap. 1 Petrus 57 Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu. Roma 53-5 Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan. Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita. Lukas 1222 Yesus berkata kepada murid-murid-Nya “Karena itu Aku berkata kepadamu Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Filipi 46-7 Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus. Yohanes 1427 Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu. Mazmur 919 Sebab bukan untuk seterusnya orang miskin dilupakan, bukan untuk selamanya hilang harapan orang sengsara. Mazmur 3125 Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu, hai semua orang yang berharap kepada TUHAN! Mazmur 426 Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku akan bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku! Amsal 1028 Harapan orang benar akan menjadi sukacita, tetapi harapan orang fasik menjadi sia-sia. Roma 418 Sebab sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, namun Abraham berharap juga dan percaya, bahwa ia akan menjadi bapa banyak bangsa, menurut yang telah difirmankan “Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu.” Daftar Ayat Emas Alkitab LainnyaSelain ayat-ayat emas Alkitab mengenai rencana Tuhan yang indah, kami juga memiliki beberapa kumpulan ayat emas Alkitab atau firman Tuhan mengenai berbagai aspek dalam kehidupan lainnya. Silahkan simak pembahasannya di bawah Alkitab Tentang Rasa SakitAyat Alkitab Tentang PernikahanAyat Alkitab Tentang Perceraian Kesimpulan Itulah penjelasan sekilas dari ayat alkitab tentang rencana tuhan, ayat alkitab tentang bersyukur, ayat alkitab tentang kebaikan tuhan, ayat alkitab pertolongan tuhan tepat pada waktunya, rancangan tuhan bukan rancangan kecelakaan, ayat alkitab tentang perlindungan tuhan, ayat alkitab tentang mengandalkan tuhan, ilustrasi tentang rencana tuhan, ayat alkitab tentang masa Rohani Akhir Zaman Tuhan Semakin DekatRenungan Rohani Kristen Tentang Berserah kepada TuhanRenungan Kristen Tentang Pengorbanan Tuhan Yesus Rencana Tuhan Indah Pada Waktunya Renungan Harian Ada seorang anak laki-laki yang berambisi bahwa suatu hari nanti ia akan menjadi jenderal Angkatan Darat. Anak itu pandai dan memiliki ciri-ciri yang lebih daripada cukup untuk dapat membawa nya kemanapun ia mau. Untuk itu ia bersyukur kepada Tuhan, oleh karena ia adalah seorang anak yang takut akan Tuhan dan ia selalu berdoa agar supaya suatu hari nanti impiannya itu akan menjadi kenyataan. Sayang sekali, ketika saatnya tiba baginya untuk bergabung dengan Angkatan Darat, ia ditolak oleh karena memiliki telapak kaki rata. Setelah berulang kali berusaha, ia kemudian melepaskan hasratnya untuk menjadi jenderal dan untuk hal itu ia mempersalahkan Tuhan yang tidak menjawab doanya. Ia merasa seperti berada seorang diri, dengan perasaan yang kalah, dan di atas segalanya, rasa amarah yang belum pernah dialaminya sebelumnya. Amarah yang mulai ditujukannya terhadap Tuhan. Ia tahu bahwa Tuhan ada, namun tidak mempercayaiNya lagi sebagai seorang sahabat, tetapi sebagai seorang tiran penguasa yang lalim. Ia tidak pernah lagi berdoa atau melangkahkan kakinya ke dalam gereja. Ketika orang-orang seperti biasanya berbicara tentang Tuhan yang Maha Pengasih, maka ia akan mengejek dan menanyakan pertanyaan-pertanya an rumit yang akan membuat orang-orang percaya itu kebingungan. Ia kemudian memutuskan untuk masuk perguruan tinggi dan menjadi dokter. Dan begitulah, ia menjadi dokter dan beberapa tahun kemudian menjadi seorang ahli bedah yang handal. Ia menjadi pelopor di dalam pembedahan yang berisiko tinggi dimana pasien tidak memiliki kemungkinan hidup lagi apabila tidak ditangani oleh ahli bedah muda ini. Sekarang, semua pasiennya memiliki kesempatan, suatu hidup yang baru. Selama bertahun-tahun, ia telah menyelamatkan beribu-ribu jiwa, baik anak-anak maupun orang dewasa. Para orang tua sekarang dapat tinggal dengan berbahagia bersama dengan putra atau putri mereka yang dilahirkan kembali, dan para ibu yang sakit parah sekarang masih dapat mengasihi keluarganya. Para ayah yang hancur hati oleh karena tak seorangpun yang dapat memelihara keluarganya setelah kematiannya, telah diberikan kesempatan baru. Setelah ia menjadi lebih tua maka ia melatih para ahli bedah lain yang bercita-cita tinggi dengan tekhnik bedah barunya, dan lebih banyak lagi jiwa yang diselamatkan. Pada suatu hari ia menutup matanya dan pergi menjumpai Tuhan. Di situ, masih penuh dengan kebencian, pria itu bertanya kepada Tuhan mengapa doa-doanya tidak pernah dijawab, dan Tuhan berkata, “Pandanglah ke langit, anakKu, dan lihatlah impianmu menjadi kenyataan.” Di sana, ia dapat melihat dirinya sendiri sebagai seorang anak laki-laki yang berdoa untuk bisa menjadi seorang prajurit. Ia melihat dirinya masuk Angkatan Darat dan menjadi prajurit. Di sana ia sombong dan ambisius, dengan pandangan mata yang seakan-akan berkata bahwa suatu hari nanti ia akan memimpin sebuah resimen. Ia kemudian dipanggil untuk mengikuti peperangannya yang pertama, akan tetapi ketika ia berada di kamp di garis depan, sebuah bom jatuh dan membunuhnya. Ia dimasukkan ke dalam peti kayu untuk dikirimkan kembali kepada keluarganya. Semua ambisinya kini hancur berkeping-keping saat orang tuanya menangis dan terus menangis. Lalu Tuhan berkata, “Sekarang lihatlah bagaimana rencanaKu telah terpenuhi sekalipun engkau tidak setuju.” Sekali lagi ia memandang ke langit. Di sana ia memperhatikan kehidupannya, hari demi hari dan berapa banyak jiwa yang telah diselamatkannya. Ia melihat senyum di wajah pasiennya dan di wajah anggota keluarganya dan kehidupan baru yang telah diberikannya kepada mereka dengan menjadi seorang ahli bedah. Kemudian di antara para pasiennya, ia melihat seorang anak laki-laki yang juga memiliki impian untuk menjadi seorang prajurit kelak, namun sayangnya dia terbaring sakit. Ia melihat bagaimana ia telah menyelamatkan nyawa anak laki-laki itu melalui pembedahan yang dilakukannya. Hari ini anak laki-laki itu telah dewasa dan menjadi seorang jenderal. Ia hanya dapat menjadi jenderal setelah ahli bedah itu menyelamatkan nyawanya. Sampai di situ, Ia tahu bahwa Tuhan ternyata selalu berada bersama dengannya. Ia mengerti bagaimana Tuhan telah memakainya sebagai alatNya untuk menyelamatkan beribu-ribu jiwa, dan memberikan masa depan kepada anak laki-laki yang ingin menjadi prajurit itu.

rencana tuhan indah pada waktunya