suami cellica bupati karawang
Jl A. Yani No. 1 Karawang Telp. 0267-429800 Fax : 0267-411923 Jawa Barat - Indonesia
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana beberapa waktu lalu sempat dirumorkan akan merapat ke Partai Golkar.Rumor ini muncul setelah Cellica gagal menjadi ketua DPC Partai Demokrat.. Namun di tengah rumor bahwa Cellica bakal merapat ke Golkar, ia dan pengurus Partai Demokrat Kabupaten Karawang malah absen di Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Partai Golkar Kabupaten Karawang yang
KARAWANGAda peristiwa gokil alias lucu yang mengundang gelak tawa para hadirin Gala Dinner Musda HIPMI Jawa Barat, Minggu (9/3/2020) malam, di Plaza Pemkab Karawang.Malam itu, Cellica ketika memberi sambutan, 'sindir habis' mantan suaminya, Yedi Karyadi, yang juga sebagai pengurus HIPMI Jabar. "Jadi kalau dewan pembina merasa saya jadi Bupati gara-gara beliau, (dia) ngomong aja susah
AndiArief (Foto: dok. Andi Arief) Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief menegaskan Demokrat tidak membuang Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, yang kalah di musyawarah cabang atau muscab
Vay Tien Online Me. Suara Denpasar - Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana dijodohkan dengan Kang Dedi Mulyadi oleh warganet. Sebagaimana diketahui, Kang Dedi tak lama lagi akan berstatus duda sementara Cecillia sudah sejak 2012 silam menyandang status janda. Status keduanya membuat warganet menjodohkan dua sosok politikus Jawa Barat ini. Dalam sebuah wawancara pada 4 Maret 2021 lalu, Cecilia pernah mengatakan ada perasaan sedikit takut untuk kembali menjalin rumah tangga. Hal tersebut karena dia pernah mengalami kegagalan yaitu bercerai dengan suaminya pada 2012 lalu. Baca JugaLink Nonton Perempat Final Piala Dunia 2022 di PC dan HP, Cek Dulu Jadwal Pertandingannya! terang-terangan membeberkan kriteria calon suaminya. "Saya ini tipikal yang harus fokus, perjalanan hidup saya yang sempat memiliki masalah, masalah rumah tangga. Itu yang akan menjadi pengalaman yang tak ingin diulangi. Ada perasaan takut karena punya pengalaman kurang baik," katanya dalam sebuah wawancara yang diunggah kanal Youtube AR Channel, dikutip Rabu 7 Desember 2022. Dalam kesempatan itu, sang bupati membeberkan kriteria suaminya kelak. Dia mengaku tak neko-neko dalam menetapkan kriteria pasangannya nanti. "Aku nggak neko-neko, ya karena punya pengalaman kurang baik dengan pasangan," katanya. Dia mengatakan sosok idamannya adalah pria yang baik, setia, pekerja keras, dan bertanggung jawab. Baca JugaBom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar, Polri Situasi hingga Saat Ini Terkendali, Masyarakat Tetap Tenang "Aku cuma pengen nyari laki-laki baik, setia, pekerja keras, bertanggung jawab, dan khususnya sayang sama anak aku," ungkapnya. Soal tampang, kata dia, itu relatif. Akan tetapi dia menyukai sosok yang tinggi. "Ganteng itu kan relatif ya. Kalau fisik seneng yang tinggi ya," katanya. Kemudian pria tersebut harus baik agama dan ibadahnya. "Ibadahnya baik, agamanya baik, iman baik," lanjutnya. Soal penghasilan, dia tak menuntut harus lebih besar darinya. Akan tetapi, yang penting adalah punya pekerjaan dan bertanggung jawab terhadap keluarga. "Saya ga menargetkan penghasilan harus lebih besar, engga, yang penting dia punya pekerjaan dan tanggung jawab untuk rumah tangga," kata dia. Saat ditanya memilih duda atau perjaka, dia menyerahkan kepada kehendak Tuhan. "Apapun yang Allah kasi. Aku ga berpikir status ya, artinya bukan suami orang, kekasih orang, atau orang lain," jelasnya. Dijodohkan Warganet Sebelumnya, Kang membuat postingan di media sosial Instagram resminya dedimulyadi71 pada Senin 5/12/2022. Dalam unggahannya, dia membuat kalimat menyentuh yaitu hatinya sudah bulat. "Hati sudah bulat untuk melangkah meraih kebahagiaan. Bersama siapa coba?," tulisnya pada caption. Sontak postingan itu diserbu warganet. Salah satu warganet menjodohkan mantan Bupati Purwakarta itu dengan Bupati Karawang. "Teh celli bupati karawang jg single tuh kang," tulis akun Sebagaimana diketahui, Kang Dedi sedang menghadapi gugatan cerai istrinya, Anne Ratna Mustika. Sidang perceraian akan memasuki materi gugatan.
Suara Denpasar – Nama Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana banyak diberitakan oleh media massa akhir-akhir ini. Terlebih nama mantan Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat itu dikait-kaitkan atau dijodohkan oleh netizen dengan mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi. Perjodohan itu dilakukan setelah Dedi Mulyadi digugat cerai oleh sang istri Anne Ratna Mustika yang kini menjabat sebagai Bupati Purwakarta. Pasalnya Bupati Karawang yang berparas cantik itu dikenal cerdas dan telah lama menyendiri pascapisah dengan sang suami, H, Yedi Undang Karyadi pada 2012 silam. Selain itu, Bupati kelahiran 1980 itu berasal dari kalangan politikus yang memiliki karier cemerlang di politik. Selain itu, dia juga seorang dokter dan atlet. Baca JugaTerungkap! Ambu Anne Ratna Mangkir dari Sidang Lanjutan Perceraian, Karena Hyang Sukma Ayu Sakit, Dedi Mulyadi Kemana? Catatan karier politik sang bupati pun tidak jauh dengan Dedi Mulyadi suami yang digugat cerai oleh Anne Ratna Mustika. Cellica Nurrachadiana atau Teh Cellica demikian ia biasa disapa memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD Jawa Barat 2009-2010. Dedi Mulyadi pun demikian, hanya bedanya di anggota DPRD Purwakarta 1999/2003. Dedi Mulyadi yang sempat menjabat sebagai wakil Bupati Purwakarta 2003/2008 dan selanjutnya menjadi Bupati Purwakarta dua periode 2008-2013 dan 2013-2018. Tidak tuntas anggota DPRD Jawa Barat, Teh Cellica terpilih menjadi menjadi Wakil Bupati Karawang periode 2010-2014. Kemudian PLT Bupati 2014-2015. Baca JugaDedi Mulyadi Nostalgia Lukisan Istri, Ngaku Bukan Duda, Isyarat Rujuk dengan Anne Ratna Mustika? Pada pemilihan selanjutnya Cellica Nurrachadiana berhasil memenangkan Pilkada dan menjadi Bupati periode 2016 – sampai sekarang. Selain pernah memegang jabatan di legislatif dan eksekutif, Teh Cellica juga memiliki posisi strategis di partai politik. Hal yang sama juga diemban oleh Dedi Mulyadi. Dia pernah menjadi pengurus DPD Partai Demokrat. Dilansir dari laman resmi pemerintah Kabupaten Karawang, berikut adalah riwayat kepartaian selanjutnya Cellica Nurrachadiana. - Wakil Ketua Bidang Kesehatan DPD Partai Demokrat Provinsi Jawa Barat - Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Karawang. - Ketua Perempuan Demokrat Republik Indonesia PDRI Kabupaten Karawang, dan - Dewan Penasehat PDIB Pemuda Demokrat Indonesia Bersatu. Bagaimana dengan karir politik Anne Ratna Mustika, Bupati Purwakarta yang menggugat cerai suaminya Dedi Mulyadi? Karier politiknya berada dalam bayang-bayang Dedi Mulyadi. Setelah menjadi Mojang Purwakarta, dia dipersunting Dedi Mulyadi. Kala itu Dedi Mulyadi masih anggota DPRD Purwakarta, pada 2003. Kemudian Dedi Mulyadi jadi wakil bupati pada 2003, lanjut jadi bupati dalam dua periode dari 2008-2018. Anne Ratna menjadi bupati setelah Dedi Mulyadi lengser. Walau begitu, ada darah politik yang mengalir di nadi Anne Ratna. Ayahnya bekas lurah, dan pamannya merupakan politikus Golkar yang pernah menjadi Bupati Purwakarta. Walau begitu, jabatan politik, baik di partai, maupun di lembaga eksekutif dan legislatif, dia masih kalah dari Cellica yang sudah dianggap seperti adik-kakak ini. */Aryo
- Publik menyoroti sosok, Cellica Nurrachadiana, Bupati Karawang masa bakti 2015-2020 dan 2021-2026 yang lahir pada 18 Juli 1980. Dirinya juga pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Karawang untuk masa bakti 2010-2015 dan dinobatkan sebagai Wakil Bupati termuda se-Indonesia saat itu. Lahir di Bandung tanggal 18 Juli 1980, Cellica Nurrachadiana juga lulus SMA di Kota Kembang, ia lulus S1 dari Universitas Kristen Maranatha dan S2 hukum kesehatan dari Universitas Katolik Soegijapranata. Ia memiliki satu anak dan sudah bercerai. Menurut Cellica, namanya berasal dari mobil Toyota Celica yang dibeli orang tuanya ketika ia lahir. Baca JugaPenulis Buku Ayat-ayat Setan Ditikam di New York, Azab Salman Rushdie? Sebelum terjun ke politik, Cellica menjabat sebagai direktur di beberapa perusahaan. Ia juga tampil dalam film Surat Kecil Untuk Tuhan 2011 memerankan dokter yang merawat tokoh utama. Cellica terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Barat dalam pemilihan umum 2009 dan dilantik pada tanggal 31 Agustus 2009. Dalam pilkada 2010, ia maju sebagai wakil Ade Swara dan menang dengan perolehan suara 38,8%, mengalahkan petahana Sonny Gersona. Mereka dilantik pada 27 Desember 2010. Pengganti Cellica di DPRD baru diangkat pada Juni 2011. Sebagai Bupati Karawang, berapakah harta kekayaan Cellica Nurrachadiana ini? Baca JugaPanduan Bagi UMKM Pemula Ini Cara Menentukan Harga Jual Produk Dilansir dari LHKPN 2020, tercatat harta kekayaan Cellica Nurrachadiana mencapai Rp 22 Miliar lebih. Di dalamnya, terdapat kepemilikan 4 tanah dan bangunan yang ada di Karawang dan Bandung. Dari keempat tanah dabangunan tersebut, terdapat satu bangunan yang mencapai harga Rp 6 Miliar. Jika dilihat dari kepemilikan tanah dan bangunan saja, harta Bupati Karawang ini mencapai Rp 14 Miliar lebih. Ditambah lagi, ia juga memiliki beberapa kendaraan mewah dengan harga yang tak murah. Salah satunya yakni Mini Cooper HATCH A/T Tahun 2018 seharga Rp 225 Juta dan Toyota Alphard AL30GA/T tahun 2016 seharga Rp 760 Juta. Tak hanya itu saja, ia juga memiliki kendara mewah jenis Mercedes Benz C200 Avantgarde tahun 2017 seharga Rp 650 Juta. Untuk sekelas Bupati, tentunya harta kekayaan Cellica Nurrachadiana terbilang cukup fantastis. Sumber
- Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana memberikan respons terkait warganya, Dede, yang menjadi budak belian di Suriah. Cellica menegaskan, pihaknya akan membantu memulangkan Dede dari upaya pemulangan itu, Cellica menyatakan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Karawang sudah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri Kemenlu dan Kementerian Tenaga Kerja Kemenaker. Menurutnya, pemerintah daerah melalui Dinas Tenaga Kerja sudah berkoordinasi dengan pihak sponsor Dede dan mereka siap membantu memulangkan pekerja imigran asal Karawang itu. "Dinasker Karawang sudah komunikasi dengan sponsornya, dan sponsornya siap membantu kepulangan. Berkoordinasi dengan Kemenlu dan Kemenaker," kata Cellica dilansir dari Jumat 31/3/2023. Baca juga PMI Asal Karawang Dijual Berkali-kali Jadi Budak di Suriah Tolong Saya, Saya Pengin Pulang Lebih jauh Bupati menjelakan, berdasarkan penelusuran Disnakertrans Karawang, pekerja migran Indonesia asal Karawang bernama Dede itu berangkat ke luar negeri tanpa prosedur yang benar dengan memalsukan data nama dan alamat bersangkutan. Meski Dede masuk kategori tenaga kerja ilegal, namun Cellica memastikan pihaknya tetap berusaha memulangkan PMI tersebut ke kampung halamannya. Hanya saja, proses pemulangannya memakan waktu lebih lama dibanding tenaga kerja legal. Cellica pun memerintahkan kepala Disnakertrans Karawang untuk mengontak Dede demi menggali data yang sebenarnya agar mempermudah proses pemulangan. "Sekali lagi kami tetap bantu walaupun ini sebenarnya ilegal ya. Jadi ini bukan kasus satu kali dua kali. Dulu ada kasus sama di Saudi Arabia kami pulangkan," tandasnya. Sementara itu, Kepala Disnakertrans Karawang, Rosmalia Dewi memastikan bahwa Dede tidak tercatat sebagai pekerja migran Indonesia PMI legal setelah melakukan pemeriksaan di Sistem Komputerisasi Tenaga Kerja Luar Negeri SISKOTLN. Rosmalia mengaku pihaknya mendapatkan informasi tentang PMI atas nama Dede Asiah Awing Omo 37 dari video yang viral di media sosial. Ia kemudian bergerak melakukan penelusuran dan mendapatkan data alamat Dede di Perumahan BMI 1 Dawuan, Cikampek. "Tapi tanya RT RW tidak ada identitas itu. Kita terus cari informasi, alhamdulillah dapatkan nomor suaminya," kata Rosmalia, Selasa 28/3/2023. Pihaknya kemudian meminta suami Dede untuk datang ke kantor Disnakertrans Karawang untuk membawa data-data PMI tersebut. Data tersebut, kata Rosmalia, sangat dibutuhkan untuk laporan ke Kemenlu dan Kemenketrans. Ia mengatakan, pihaknya juga berkoordinasi dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia BP2MI Wilayah Jawa Barat untuk bantu pemulangan dugaan tindak pidana perdagangan orang, Rosmalia menyatakan diserahkan sepenuhnya ke aparat hukum. Jadi budak belian Sebelumnya, video seorang PMI bernama Dede yang mengaku dijual sebagai budak di Suriah viral di media sosial. Dalam video itu, Dede meminta tolong agar dipulangkan ke Karawang. Dede pun menceritakan awal mula dirinya dijadikan budak belian di Suriah. Awalnya, ia menerima tawaran bekerja sebagai PMI oleh perusahaan penyalur tenaga kerja. "Jadi awal-awalnya saya diiming-imingin kerja di Turki gaji 600 dolar, tapi setelah mendarat di Istanbul, saya dibuang ke Suriah," kata Dede. Belakangan Dede mengetahui bahwa dirinya dijual perusahaan penyalur tenaga kerja sebesar dolar AS atau setara dengan Rp 179,8 juta dengan kurs Rp per 1 dolar. Karena sudah dijual, Dede diwajibkan untuk mengabdi ke majikannya di Suriah itu selama 4 tahun. Selama menjadi budak belian di Suriah, Dede mengaku bekerja dengan sabar. Tidur jam dua malam dan bangun jam 6 atau 7 pagi. Dede merasa tidak kuat lagi. Apalagi perutnya kerap sakit akibat luka bekas operasi cesar. Ia sempat sakit dan dipulangkan ke kantornya. Setelah istirahat seminggu sampai dua minggu, Dede kembali bekerja dengan ritme yang sama. Dede berusaha untuk mengadukan nasibnya itu ke Kedutaan Besar Republik Indonesia di Damaskus, Suriah. Namun laporannya tidak kunjung ditindaklanjuti. Saat ini, Dede mengaku masih belum bisa keluar dari tempat penampungannya saat ini. "Di sini juga saya udah coba untuk ngehubungin KBRI, tapi KBRI tidak ada tindakan, jadi saya bingung minta tolong ke siapa? lapor ke siapa?," ungkapnya samil menyeka air mata. Baca juga Viral Video PMI Asal Karawang Dijual Jadi Budak di Suriah, Bupati Cellica Kami Akan Pulangkan "Saya cuma ngeluh ke suami saya, tapi suami saya udah bolak-balik ke Polres Karawang minta bantuan sana-sini, udah ngehabisin uang buat nolongin saya, tapi belum ada pertolongan dari siapapun," ucap dia. "Tolong bantu saya, tolong bantu saya, saya pingin pulang," kata Dede memelas. Sumber Penulis Kontributor Karawang, Farida Farhan Editor Reni Susanti Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
suami cellica bupati karawang